Deddi Fasmadhy Mahasiswa FISIP UMJ Minta Komedian Panji Pragiwaksono Klarifikasi Statement Ukuran Elit Elit Politik NU dan Muhammadiyah Dimaksud
Selatan News, Jakarta-
Statemen Komedian, Panji Pragiwaksono mengenai elitis NU dan Muhammadiyah jauh dari masyarakat karena itu jadi ukuran eksisnya FPI dari keberadaan hadirnya NU dan Muhammadiyah dalam bincang bincang virtual bersama mantan anggota FPI beberapa waktu lama mendapat sorotan Deddi Fasmadhy Satiadharmanto salah seorang Mahasiswa Pasca Sarjana Magister Ilmu Administrasi FISIP Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Deddi Fasmadhy mempertanyakan ukuran Evaluasi Komedian Panji Pragiwaksono tersebut. ” Pisau analisis apa yang digunakan Panji dalam mengukur efektivitas organisasi seperti NU dan Muhammadiyah secara data empirik dan teori yang digunakan Panji” ujar Deddi
Deddi mengungkapkan statement Panji ini bisa menjadi Opini publik masyarakat pada kedua organisasi massa Islam terbesar didunia ini, dan ini sangat berbahaya bagi alam demokrasi memotret dan mengukur organisasi NU dan Muhammadiyah tanpa data empirik dan teori keilmuan yang komfrehensif karena bincang bincang virtual membandingkan organisasi NU dan Muhammadiyah dengan FPI. ” Bijaksana lah mengukur efektivitas organisasi NU dan Muhammadiyah dengan pisau analisis terukur dan komprehensif. Jangan asal statement tanpa ukuran yang komfrehensif sejauh mana NU dan Muhammadiyah jauh dari masyarakat hingga menjadi elit elit politik yang dimaksudkan Panji Pragiwaksono” tegas deddi
Deddi Fasmadhy meminta komedian Panji Pragiwaksono mengklarifikasi statement nya mengenai ukuran elit elit Politik NU dan Muhammadiyah itu seperti apa , agar tidak menjadi bola liar dengan Opini publik yang dibangun karena kemiskinan dan kefakiran kita pada ilmu organisasi yang dimaksud Panji Pragiwaksono tersebut.
Laporan Jurnalis SN